Jum'at, 30 Maret 2012
Hi Readers, kembali lagi saya menuliskan sesuatu di blog saya ini. Kali ini saya masih membahas mengenai "DEMO, perlukah?"
Mungkin kalau readers sedang membaca blog saya ini, reader bisa menambahkan komentar/opini tentang pertanyaan yang saya kemukakan tadi. Kalau menurut saya pribadi nih, DEMO bukanlah suatu masalah, apalagi kita ini hidup di negara yang menjunjung Asas Demokrasi dimana setiap orang Bebas dan Berhak untuk mengutarakan pendapatnya masing - masing. SETUJU???
Mungkin kalau readers sedang membaca blog saya ini, reader bisa menambahkan komentar/opini tentang pertanyaan yang saya kemukakan tadi. Kalau menurut saya pribadi nih, DEMO bukanlah suatu masalah, apalagi kita ini hidup di negara yang menjunjung Asas Demokrasi dimana setiap orang Bebas dan Berhak untuk mengutarakan pendapatnya masing - masing. SETUJU???
Tapi reader, ada hal yang membuat saya paling tidak suka dengan yang namanya DEMO. Kalau para pendemo awalnya demo dengan niat yang Baik, Tertib, Damai (memang semua pendemo bilangnya begitu) TETAPI ujung - ujungnya selalu berakhir RICUH dan BENTROK antar dua kubu, apalagi kalau bukan Polisi dengan Pendemo (Polisi vs Pendemo).
Dalam kurun waktu beberapa hari ini (terhitung dari hari Senin, 26 Maret hingga hari ini) Demo yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia SEMUAnya berakhir dengan Ngeri, Miris, dan Tragis. Bahkan informasi yang saya tahu; tangkap; dan peroleh dari berita di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia menyampaikan bahwa Menkopolhukam, Bapak Djoko Suyanto juga mengerahkan TNI - AD untuk menjaga keamanan negara RI. Hmm....baru pertama kali ini ada tugas untuk TNI menjaga keamanan dalam negeri. Padahal TNI dibentuk untuk menjaga Keamanan dan Keutuhana Wilayah NKRI. Mungkin dirasa Polri belum mumpuni untuk menghandle aksi masa para pendemo.
Readers, sebenarnya para pendemo itu datang untuk menyampaikan aspirasi, yaitu "Menolak Pemerintah untuk Menaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)". Selain itu, para pendemo ini juga datangnya bukan hanya dari satu kalangan masyarakat saja. Mereka terdiri dari Mahasiswa, Buruh, LSM, dan masih banyak lagi. Mereka mengharapkan agar Pemerintah TIDAK Menaikan Harga BBM karena dengan menaiknya harga BBM justru akan menyengsarakan nasib rakyat terutama rakyat kecil. Hmm.....sebagai manusia awam okelah kalau mereka berpendapat seperti itu tentang kenaikan harga BBM toh saya pun juga tidak bisa memaksakan kenaikan harga BBM ini. Tapi ....... yang paling tidak saya sukai, sekali lagi demo yang berlangsung selama beberapa hari ini di akhir minggu bulan Maret ini.....SELALU saja berakhir dengan TIDAK Menyenangkan.
Kalau saya boleh perhatikan nih Readers di sisi lain Pemerintah Indonesia juga Kepepet. Pemerintah Indonesia menginginkan Kenaikan Harga BBM ini dengan alasan, "Untuk Menyelamatkan Perekonomian Bangsa, karena adanya Kenaikan Harga Minyak Dunia." hmm......saya tidak tahu pastinya bagaimana tentang alasan pemerintah ini. Tapi kalau ingin tahu bagaimana pendapat saya tentang Kenaikan Harga BBM dari sisi Eksekutif alias Pemerintah.......nanti akan saya lanjutkan lagi. Jadi harap sabar menunggu yaa (:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar